Siprianus Bhuka Raih Gelar Pencipta Lagu Pop Terbaik di AMI Awards 2025 Lewat Tabola Bale
Liputan6.com, Jakarta Siprianus Bhuka berhasil meraih piala anugerah AMI Awards 2025, dalam kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik. Tentunya bukan hal yang mudah, karena dirinya harus bersaing dengan para musisi lainnya.
Berhasil memenangkan nominasi ini, membuat Siprianus Bhuka mengucapkan banyak terima kasih kepada semua teman temannya yang menciptakan lagu tersebut. Tak lupa ia memberi ucapan terima kasih kepada orang tuanya yang selalu setia mendukung dirinya hingga berhasil meraih penghargaan dalam acara ini.
Saat ditemui di ajang penghargaan AMI Awards 2025 yang dihelat di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada Rabu (19/11/2025), ia juga tidak pernah menyangka akan mendapatkan piala ini.
"Sangat tidak pernah menyangka. Karena, kayak kalian tahu lah lagu timur tuh, merupakan lagu daerah. Jadi sangat-sangat tidak pernah menyangka bahwa lagu ini akan bisa go sampai ke internasional seperti ini. Terima kasih banyak-banyak," ungkap Siprianus Bhuka.
Setelah mendapatkan mendapatkan piala anugerah AMI Awards 2025 lewat lagu "Tabola Bale," Siprianus Bhuka mengaku tak ingin berpuas hati. Ke depannya, ia berikrar akan membuat karya terbaik.
''Untuk saya sih, jangan karena saya mendapatkan AMI terus saya berpuas hati, jangan. Tapi harus terus lahir karya-karya baru. Karena membuat orang lain ceria itu adalah doa untuk kami,'' ungkap Siprianus Bhuka.
Siprianus Bhuka juga mengaku akan membuat video klip. "Rencananya sebenarnya akhir November ini, tapi karena 1, 2, 3, 4, 5, sampai 9 hal dan seterusnya, banyak halangan karena mungkin jadwal saya yang sangat padat, jadi tidak sempat untuk mengerjakan video klip," ia menambahkan.
Adapun mengenai "Tabola Bale" sendiri, lagu ini sangat diminati oleh masyarakat. Bahkan lagu ini sempat ditampilkan oleh Silet Open Up dan Diva Aurel di depan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara.
Siprianus Bhuka mengungkapkan arti di balik lagu tersebut.
Menurutnya lagu ini bercerita tentang seorang pemuda yang sedang jatuh cinta dengan wanita yang dulunya masih kecil sangat berbeda dengan dirinya yang sudah kuliah. "Jadi dulu rambut kayak panggua, sekarang rambut merah-merah, gitu-gitu,'' ungkap Siprianus Bhuka.
Siprianus Bhuka mengaku bahwa dirinya dari sejak kecil sudah bercita-cita untuk keliling Indonesia. Namun dirinya berpikir harus membeli tiket untuk menggapai cita citanya tersebut. Namun kini yang terjadi di luar perkiraan dirinya.
"Sekarang saya bisa keliling Indonesia dengan bernyanyi, gitu-gitu,'' ungkapnya.
Siprianus Bhuka berhasil mengalahkan musisi ternama seperti Bernadya, Adrian Khalif, Iqbal Siregar, Nyoman Paul dan lainnya dalam kategori Pencipta Lagu Pop terbaik.
Sebagai pengingat, berikut lirik lagu Tabola Bale:
Lia ade nona makin gaga, bikin kaka jadi suka
Dulu ade rambu kepang dua, skarang rambut merah-merah
Kaka lia ade tambah manis, pulang rantau dari mana?
Aduh ade nona, jang talalu pasang gaya depan kaka
Kaka tabola-bale lia ade nona e
Su makin menyala e, kaka hati susah e
Ade bikin kaka mete, tidur malam bola-bale
Sejak kaka lia ade, aduh Tuhan ampun e
Ade lewat lorong depan rumah
Kaka jadi salting, sampe mood berubah
Semangat tiba-tiba gara-gara ade nona
Ini bidadari timur siapa yang punya?
Kaka lacak ko pu nama
Barang itu tra pake lama
Langsung tanya di ko pu mama
Ternyata ade nona, ko pu nama Maimuna
Eh Maimuna, eh lucunya
Kaka harap bisa satu rumah
Kalau terima sa pu cinta
Kaka janji kita langsung nikah
Ondeh Uda, jan lah baitu bana
Denai ko indaklah nan sarupo itu
Dek hanyo takuik mancaliak Uda
Acok mabuak-mabuakan
Dulu denai lah suko mancaliak Uda bakawan
Raso-raso ko ado, tapi denai diamkan
A wadaw wadaw, ini anak gagah lai
Su bale Jawa, tambah bening aja lai
Gaya semakin beda, bibir merah-merah
Aduh mama, mama ini siapa punya anak?
Dulu masih kici-kici-kici (nona!)
Sekarang bale Jawa makin cantik (nona!)
Ko perfect skali, asli bidadari
Kalo jadi deng ade kaka stop bamabo
To, su pasti kaka ni ade pu jodoh
Sumpah ni ja’o sodho, iwa mbodho