Selebgram Kelvin Steviano Jatuh Cinta Merakit Gundam Sejak SMP, Butuh Waktu 4 Jam Hingga 7 Hari
Selebriti Nov. 16 2025

Selebgram Kelvin Steviano Jatuh Cinta Merakit Gundam Sejak SMP, Butuh Waktu 4 Jam Hingga 7 Hari

Liputan6.com, Jakarta Dikenal lewat konten-konten yang menghibur, selebgram Kelvin Steviano rupanya hobi merakit gundam. Meski tak pernah menonton animenya, pesohor dengan 1,8 jutaan pengikut di Instagram ini mulai merakit gundam sejak SMP.

Kelvin Steviano menceritakan ini kala menjadi bintang tamu gelar wicara The Gundam Base Pop Up Tour 2025 dan Gunpla Builders World Cup (GBWC) yang digelar di Pluit Village Jakarta Utara dari tanggal 14 hingga 30 November 2025.

GBWC memasuki tahun ke-13 penyelenggaraan di Indonesia. Event tahun ini terasa spesial karena bertepatan dengan perayaan 45 tahun Gundam menemani penggemar di seluruh dunia. Kelvin Steviano mengenang kali pertama merakit gundam.

“Karena pertama kali gue langsung merakit, enggak pernah menonton anime. Teman-teman gue bilang, merakit beginian itu stress relief banget. Ketika gue coba, itu benar-benar kayak bikin karya seni. Menurut gue asyik banget kayak main gim,” katanya.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Utara, Sabtu (15/11/2025), Kelvin Steviano mengingat, kali pertama merakit Master Grade Infinite Justice Gundam pemberian saudara. Ia menduga jatuh cinta pada Gundam gara-gara saudara.

Kini koleksi Gundam Kelvin Steviano lebih dari 100. “Koleksi 100 sudah ada. Termahal sudah pasti, Gundam PG Unleashed RX-78-2. Waktu itu gue beli sekitar Rp4 jutaan, hampir Rp5 juta. Tapi worth it banget,” Kelvin Steviano menyambung.

Yang termurah, Gundam berukuran kecil seharga Rp100 ribuan. Buat para pemula, Kelvin Steviano merekomendasikan jenis Gundam Entry Grade yang relatif mudah dirakit tanpa harus menggunakan tang khusus untuk gunpla.

“Tinggal potek-potek pakai tangan, lo rakit jadi kayak puzzle. Itu mudah dan beginner friendly banget dan jadinya juga bagus. Belakangan gue lagi suka P-Bandai yang dusnya satu warna,” ungkapnya lalu membahas durasi merakit.

Masih segar dalam ingatan Kelvin Steviano, momen merakit Gundam paling cepat versinya yakni 3 sampai 4 jam. Ini murni hanya mengeluarkan dari dus lalu merakit. Rekor terlama mencapai lebih dari 7 hari alias seminggu.

“Lo merakit dari boks lalu jadi, enggak lo macam-macamin paling 3 atau 4 jam. Itu benar-benar enggak diapa-apain. Paling lama kalau gue sudah mulai ngecat, detailing, water decal, itu bisa berhari-hari. Bisa seminggu lebih,” urai Kelvin Steviano.

Terpisah, PR Manager Multi Toys, Cindy Madison menjelaskan, tur Gundam baru pertama kali diadakan Bandai Hobby sejak April 2025. Tur ini menyapa Tiongkok, Prancis, Malaysia, Korea Selatan, Singapura, Australia dan kini Indonesia.

“Lokasinya di Pluit Village karena atriumnya besar. Strategis lokasinya. Untuk sponsor, ada Multitoys, Bandai, Bandai Namco, dan beberapa ratus karya entry. Kami harap event ini jadi wadah para gunpla lover untuk menyalurkan kreativitas mereka,” ucapnya.

Cindy Madison menambahkan, akan dihadirkan pula pameran perjalanan Gundam selama 45 tahun sejak pertama dibuat pada 1979. Akan ada booth yang memamerkan lini masa sejarah Gundam sejak tahun 1979 dan patung Gundam RX 78-2 setinggi 3 meter.

“Semoga di acara ini para pencinta Gundam bisa saling menginspirasi, saling dukung, dan melahirkan bakat baru. Gundam bukan cuma mainan tapi termasuk edutoys. Range harga dari 100 ribuan paling murah sampai jutaan rupiah,” urai Cindy Madison.

Terkait GBWC, tahun ini, total karya yang masuk untuk dipamerkan dan diadu mencapai 160 dari sejumlah daerah di Indonesia. Para pemenang akan mewakili Indonesia untuk ikut World Finals yang diadakan secara offline di Gundam Base Japan, Odaiba, 7 Februari 2026.