Liputan6.com, Jakarta Teaser anyar film Avatar 3 yang punya judul resmi Avatar: Fire and Ash telah dirilis pada Selasa (18/11/2025) kemarin. Dalam video singkat berdurasi satu menit tersebut, penggemar kembali dibawa ke Pandora dan Ash People. 

"Api adalah satu-satunya hal murni di dunia ini," kata salah satu dari mereka di awal video. 

Sebenarnya, siapa Ash People dalam jagat fantasi yang dibangun oleh James Cameron ini?

Dilansir dari People, ia pernah memberi kisi-kisi tentang kisah yang akan ia tampilkan di jilid ketiga waralaba Avatar tersebut. Kali ini, ia rupanya ingin menampilkan sisi berbeda dari Na'vi. 

"Api akan diwakili oleh 'Ash People'. Aku ingin menampilkan Na'vi dari sudut pandang yang berbeda karena, sejauh ini, aku hanya menampilkan sisi baik mereka," ujar sang sutradara dalam tayangan TV Prancis 20 Minutes pada 2023 lalu. 

Ia menambahkan, "Di film-film awal, ada contoh manusia yang sangat negatif dan contoh Na'vi yang sangat positif. Di Avatar 3, kami akan melakukan yang sebaliknya."

Dalam momen lain, produser Jon Landau juga berbicara kepada majalah Empire soal alasan menampilkan Ash People seperti ini. 

"Ada manusia baik dan ada manusia jahat. Hal yang sama juga terjadi di pihak Na'vi," kata dia.

Jon Landau menambahkan, "Seringkali, orang tidak menganggap diri mereka jahat. Apa akar penyebab mereka berevolusi menjadi apa yang kita anggap jahat? Mungkin ada faktor-faktor lain yang tidak kita sadari."

Sementara pada 2023 lalu, James Cameron sempat mengungkap soal representasi api dalam film ketiga ini. "Api memiliki tujuan simbolis dalam film ini dan ada budaya yang secara khusus berkaitan dengan konsep tersebut, " ujarnya kepada Deadline.

Kala itu, ia menyebut ada budaya baru yang akan ditampilkan dalam Avatar: Fire and Ash. 

"Anda akan bertemu dua budaya yang benar-benar baru di film berikutnya. Kita bertemu Omaticaya, kita bertemu Metkayina, dan Anda akan bertemu dua budaya baru di film berikutnya, dan film ini seperti menjelajah lebih bebas di dunia Pandora ke berbagai tempat," ujarnya. 

Baru-baru ini, James Cameron juga mengungkap Avatar: Fire and Ash, akan menampilkan efek visual dan teknologi motion capture paling kompleks dalam franchise ini.

"Ini adalah puncak dari keseluruhan petualangan di dua film sebelumnya," kata dia, dilansir dari Hollywood Reporter.