Selamat Hari Ayah Nasional! Simak 6 Lagu dengan Lirik Menyentuh  tentang Cinta dan Perjuangan Ayahanda
Selebriti Nov. 12 2025

Selamat Hari Ayah Nasional! Simak 6 Lagu dengan Lirik Menyentuh tentang Cinta dan Perjuangan Ayahanda

Liputan6.com, Jakarta Setiap lagu tentang ayah selalu punya cara tersendiri untuk menyentuh hati pendengarnya. Momen Hari Ayah Nasional yang jatuh pada hari ini, 12 November 2025, sering kali menjadi pengingat akan kasih sayang, perjuangan, dan pengorbanan sosok bapak yang mungkin jarang diungkapkan secara langsung.

Hanya dengan mendengarkan lagu bertema ayah atau menjadikannya latar musik dalam sebuah konten, rasa rindu dan hangatnya kenangan bisa kembali terasa.

Musik menjadi bahasa universal untuk menyampaikan cinta dan rasa terima kasih kepada figur ayah. Karenanya, banyak musisi menuangkan kisah dan perasaan itu lewat nada dan lirik yang penuh makna. Termasuk musisi Tanah Air. 

Dari melodi lembut hingga syair yang sarat emosi, lagu tentang ayah selalu punya kisah dan pesan tersendiri. Jika Anda sedang mencari lagu Indonesia bertema ayah untuk diputar untuk momen spesial ini, berikut beberapa rekomendasi pilihan, lengkap dengan liriknya.

Lagu ikonis “Ayah” ciptaan Rinto Harahap yang dirilis pada 1993, menggambarkan kerinduan mendalam seorang anak kepada sang ayah yang telah tiada.

Aku menangis seorang diri

Hatiku selalu ingin bertemu

Untukmu aku bernyanyi

Walau air mata di pipiku

Walau hanya dalam mimpi

Lihatlah hari berganti

Namun tiada seindah dulu

Datanglah aku ingin bertemu

Denganmu aku bernyanyi

Walau air mata di pipiku

Walau hanya dalam mimpi

Walau air mata di pipiku

Walau hanya dalam mimpi

Tahun 2018 menjadi momen ketika Fiersa Besari mempersembahkan lagu bertema ayah berjudul “Tentang Ayah.” Ia membawakan lagu tersebut bersama Fahd Ramadhan, yang turut menambah nuansa hangat dalam setiap baitnya.

Lagu ini memberikan pesan untuk menyempatkan menyapa orang tua sesibuk apa pun. Jangan sampai merasa menyesal ketika orang tua telah tiada, terutama sosok ayah.

Berikut lirik lagu "Tentang Ayah" oleh Fiersa Besari feat Fahd Ramadhan:

Hujan kali ini tak memulangkanmu

Sudut-sudut rumah menyimpan cerita

Teringat nasihatmu mengiringi aku tumbuh

Lantas pada siapa kini aku mengadu?

Ayah, bolehkah sekali ini aku menangis?

Runtuh dalam kerinduan

Maafkan aku, tak sempat membuatmu bangga

Andai waktu dapat terulang

Ketika matamu tak lagi terbuka

Ketika tawamu sebatas kenangan

Teringat ajaranmu melawan congkak dunia

Lantas pada siapa kini aku mengadu?

Ayah, bolehkah sekali ini aku menangis?

Runtuh dalam kerinduan

Maafkan aku, tak sempat membuatmu bangga

Andai waktu dapat terulang

ADA Band dan Gita Gutawa berkolaborasi dengan merilis lagu berjudul 'Yang Terbaik Bagimu' pada 2004 silam. Lagu ini berkisah tentang ingatan masa kecil dari seorang anak yang sudah mulai beranjak dewasa. Kenangan bersama sang ayah yang selalu memberikan kasih sayang yang melimpah kepada dirinya.

Teringat masa kecilku

Kau peluk dan kau manja

Di sisimu, terngiang

Hangat napas segar harum tubuhmu

Mimpi-mimpi serta harapanmu

Patuhi perintahmu jauhkan godaan

Yang mungkin ku lakukan

Dalam waktu ku beranjak dewasa

Jangan sampai membuatku

Terbelenggu jatuh dan terinjak

Sampaikan sejuta sayangku untuknya

Tak kan khianati pintanya

Betapa sesungguhnya ku mencintaimu

Ku mampu penuhi semua maumu

Kan bergulir kembali

Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu

Sesuatu yang pernah terlewati

La la laLa la la la la laLa la la la la laLa la la la la la la la la

Sampaikan sejuta sayangku untuknya

Takkan khianati pintanya

Betapa sesungguhnya ku mencintaimu

Kumampu penuhi maumu

Lagu legendaris bertema ayah yang tak lekang oleh waktu adalah “Titip Rindu Buat Ayah” karya Ebiet G. Ade. Dirilis pada tahun 1993 sebagai bagian dari album Aku Ingin Pulang, lagu ini menggambarkan kerinduan mendalam seorang anak kepada ayahnya yang telah tiada. Liriknya menghadirkan refleksi emosional tentang perjuangan hidup tanpa kehadiran sosok ayah di sisi.

Berikut lirik lagu "Titip Rindu Buat Ayah" milik Ebiet G Ade:

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa

Benturan dan empasan terpahat di keningmu

Kau nampak tua dan lelah

Keringat mengucur deras

Namun kau tetap tabah

Meski napasmu kadang tersengal

Memikul beban yang makin sarat

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari

Kini kurus dan terbungkuk

Namun semangat tak pernah pudar

Meski langkahmu kadang gemetar

Ayah, dalam hening sepi kurindu

Untuk menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari

Kini kurus dan terbungkuk

Namun semangat tak pernah pudar

Meski langkahmu kadang gemetar

Lagu “Ayah” yang dibawakan Seventeen dan dirilis pada 2008 menghadirkan kisah menyentuh tentang perjuangan dan kasih sayang seorang ayah. Dalam setiap baitnya, tersirat rasa hormat sekaligus rindu mendalam dari seorang anak kepada figur yang menjadi sandaran hidupnya. Lagu ini menjadi pengingat betapa berartinya kehadiran seorang ayah dalam perjalanan seseorang.Berikut lirik lagu "Ayah" milik Seventeen:

Yang menjaga di dalam hidupku

Kau ajarkan aku menjadi yang terbaik

Kau tak pernah lelah

Sebagai penopang dalam hidupku

Kau berikan aku semua yang terindah

Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah

Aku hanya mengingatmu ayah

Jika aku tlah jauh darimu

Kau tak pernah lelah

Sebagai penopang dalam hidupku

Kau berikan aku semua yang terindah

Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah

Aku hanya mengingatmu ayah

Jika aku tlah jauh darimu

Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah

Aku hanya mengingatmu ayah

Jika aku tlah jauh darimu

Aku hanya memanggilmu ayah

Di saat ku kehilangan arah

Aku hanya mengingatmu ayah

Jika aku tlah jauh darimu

Lagu "Tentang Rindu" oleh Virzha dirilis pada 2018 silam. Lagu ini menceritakan perasaan rindu kepada orang tuanya, terutama sang ayah.

Berikut ini lirik lagu "Tentang Rindu" oleh Virzha:

Mentari tak bersinar lagi

'Ku mengingat tentang dirimu

Dan hadir di mimpiku

Dan waktu 'kan menjawab

Pertemuanku dan dirimu

Aku masih ada di sini

Dan hadir di mimpiku

Akan selalu bersandar di hatiku

Janjiku pasti 'kan pulang bersamamu

Dan hadir di mimpiku

Dan hadir di mimpiku