Liputan6.com, Jakarta Unggahan terbaru dari akun Instagram @tissabiani yang menampilkan serangkaian potret dirinya bersama pasangan, Dul Jaelani, saat menghadiri sebuah acara bergengsi yang mencuri perhatian. Foto-foto tersebut diambil saat keduanya hadir dalam Icons Charity Gala 2025 yang berlangsung di Jakarta belum lama ini. Gaya mereka yang serasi langsung mencuri perhatian publik.

Dalam unggahan tersebut, keduanya tampak mengenakan busana tradisional modern hasil rancangan perancang lokal Tanah Air. Tissa tampil dalam kebaya modern bersiluet encim dengan bordir mencolok, sementara Dul memakai atasan bernuansa wastra dipadukan dengan celana longgar kekinian. Keduanya terlihat percaya diri dalam balutan busana elegan yang tetap menonjolkan unsur budaya Indonesia.

Selain menampilkan busana, caption yang disertakan juga mencantumkan detail tim yang terlibat dalam penampilan mereka, mulai dari penata rias, penata rambut, hingga stylist. Unggahan tersebut memperlihatkan bahwa penampilan mereka disiapkan secara profesional untuk acara besar tersebut. Hal ini membuat kesan glamor sekaligus anggun terpancar jelas dalam setiap frame.

Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapatkan puluhan ribu likes dari para penggemar. Banyak warganet memuji penampilan mereka yang dinilai kompak, berkelas dan tetap menjaga identitas budaya. Kehangatan interaksi keduanya dalam foto pun menambah kesan harmonis di mata publik.

Pada foto pertama, Tissa dan Dul tampil dalam set studio bertema klasik dengan latar cokelat hangat. Tissa terlihat duduk anggun, sementara Dul berdiri di samping seakan menunjukkan kesan kompak dan saling melengkapi. Busana yang mereka kenakan menonjolkan detail bordir serta motif tradisional yang kaya karakter.

Perpaduan warna biru royal pada atasan Tissa memberikan visual yang kuat dan elegan. Sementara itu, pasangan prianya memilih palet warna netral yang dilengkapi kain bermotif etnik sebagai aksesori utama. Komposisi tersebut memberikan harmoni visual yang mencerminkan budaya Indonesia dalam sentuhan modern.

Arah pencahayaan yang lembut membuat tekstur kain dan detail bordir muncul dengan jelas. Setiap pose menegaskan kesan profesional pada sesi pemotretan ini. Nuansa klasik yang ditampilkan berhasil mengangkat keindahan busana tradisional dengan vibe kontemporer.

Pada foto kedua, keduanya berdiri berdampingan dan menunjukkan gestur yang lebih santai. Tissa terlihat memegang lengan Dul yang menghasilkan atmosfer hangat dan saling mendukung dalam potret tersebut. Kebaya modern dengan lengan pendek dan bordir padat semakin menegaskan citra anggun dirinya.

Dul tampil dengan outer bermotif tradisional yang dililitkan secara modern, memberikan visual unik yang tidak kaku. Pemilihan celana longgar memberikan siluet khas yang memadukan nilai budaya dan tren kontemporer. Keduanya tampak percaya diri mempresentasikan gaya yang berani namun tetap sopan.

Pose ini memberi kesan lebih intim dibanding foto sebelumnya. Interaksi visual antar keduanya juga terasa lebih kuat dan natural. Kombinasi gaya dan ekspresi membuat foto ini terlihat seperti editorial fashion budaya.

Foto ketiga memperlihatkan mereka berdiri di area red carpet acara, lengkap dengan backdrop gala yang megah. Kehadiran mereka memberikan nuansa formal yang kontras dengan foto-foto sebelumnya yang dilakukan di studio. Meski begitu, gaya busana mereka tetap konsisten menghadirkan identitas tradisional.

Keduanya tampak elegan dengan komposisi warna tradisional yang dipadukan secara harmonis. Detail motif pada kain bawahan Tissa tampak semakin jelas berkat pencahayaan venue yang terang. Penampilan ini memperlihatkan transformasi dari konsep editorial ke gaya resmi event.

Pose mereka menunjukkan kesiapan untuk difoto oleh media yang hadir. Sorot kamera dan gestur mereka menggambarkan profesionalisme serta kepercayaan diri dalam menghadiri acara besar. Foto ini menggambarkan sisi glamor dari penampilan mereka.

Foto keempat menampilkan Tissa berdiri sendiri di atas panggung kecil dengan logo acara di belakangnya. Tanpa sang pasangan di sampingnya, fokus utama foto ini jelas tertuju pada busana yang dikenakannya. Kebaya modern berwarna biru dengan bordir mencolok memberikan kesan megah yang elegan.

Pose tangan yang tertata rapi di depan tubuh memberikan nuansa anggun khas kebaya tradisional. Bawahan bermotif batik cokelat menambah kaya visual yang tetap selaras dengan warna atasan. Tissa terlihat sangat percaya diri menunjukkan detail busana secara penuh.

Pencahayaan panggung membuat tekstur kebaya tampak tegas dan berkilau. Foto ini mencerminkan bagaimana busana tradisional bisa tampil modern dan relevan di acara gala internasional. Penampilannya terlihat dipikirkan dengan matang dari ujung rambut hingga aksesori yang menempel.

Foto terakhir menampilkan sosok Dul yang berpose sendiri di lokasi red carpet. Ia tampil dengan atasan panjang berwarna netral yang dipadukan dengan kain bermotif tradisional sebagai elemen utama busananya. Outer bermotif biru membuat lapisan visual pada tampilannya semakin menarik.

Dengan tangan terlipat di depan dada, ia menunjukkan postur yang tegas namun tetap santai. Celana longgar yang ia kenakan menghadirkan siluet unik yang jarang terlihat di red carpet, menambah sentuhan eksperimental pada gaya tradisional. Penampilan ini memperlihatkan keberanian bereksperimen tanpa meninggalkan akar budaya.

Sorotan lampu venue menegaskan tekstur pada kain bermotif yang dikenakannya. Foto ini menampilkan sisi modern dari interpretasi busana tradisional pria. Penampilan yang rapi dan kreatif membuat outfit tersebut tampak sangat menonjol di acara gala.

1. Apa itu kebaya encim?

Kebaya encim adalah jenis kebaya yang berasal dari budaya Peranakan, biasanya memiliki potongan sederhana namun dihiasi bordir rumit di bagian depan. Modelnya ringan dan feminin sehingga cocok untuk acara formal maupun semi-formal. Kebaya ini dikenal elegan dan timeless.

2. Apakah kebaya modern cocok untuk acara gala?

Ya, kebaya modern sangat cocok untuk acara gala karena menggabungkan unsur tradisional dan desain kontemporer. Banyak desainer kini membuat kebaya dengan sentuhan modern seperti siluet minimalis atau bordir mewah. Hal ini membuat kebaya tampil relevan dan glamor untuk red carpet.

3. Bagaimana cara memadukan kain batik agar terlihat modern?

Kain batik dapat dipadukan dengan atasan berwarna kontras atau outer bertekstur untuk menghasilkan tampilan modern. Siluet yang lebih santai seperti celana wide-leg atau rok panjang juga bisa menambah kesan kekinian. Selain itu, aksesori minimalis dapat menjaga tampilan tetap elegan.

4. Mengapa busana tradisional semakin populer di acara internasional?

Busana tradisional semakin populer karena menunjukkan identitas budaya dan memberikan diferensiasi visual di panggung internasional. Banyak publik figur memilihnya untuk menunjukkan kebanggaan terhadap asal-usulnya. Selain itu, wastra Indonesia saat ini semakin diakui karena kualitas dan estetikanya.