Liputan6.com, Jakarta Pasutri Indra Bekti dan Aldila Jelita mengungkap rencana besar memulai kehidupan di Australia. Keputusan ini cita-cita lama yang telah dipersiapkan demi memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi buah hati.

Indra Bekti dan Aldila Jelita mengatakan, keinginan menyekolahkan anak-anak ke luar negeri sudah menjadi impian sejak lama. Indra Bekti menjelaskan, rencana ini makin kuat setelah mereka melakukan perjalanan survei ke Negeri Kanguru beberapa waktu lalu.

"Sudah lama. Maksudnya kita memang punya cita-cita anak-anak disekolahkan di luar negeri. Nah, kebetulan kemarin kita sempat ke Australia tuh, dari bulan April, ya, 3 minggu malah. Itu di Melbourne kita sambil lihat-lihat itu, apa, seperti apa sekolahnya di sana, lingkungannya seperti apa," kata Indra Bekti di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).

"Terus aku juga dari dulu sudah manas-manasin, anak-anak harus ke luar negeri karena aku juga tipikal yang orangnya kuliah tuh penginnya enggak satu tempat. Aku orangnya suka petualang. Nah, anak-anak aku, aku kasih, 'Coba kamu nanti mandiri bisa di negara orang,' gitu," Aldila Jelita menambahkan.

Indra Bekti dan Aldila Jelita ingin memastikan anak-anak mendapat lingkungan belajar kondusif dan pengalaman internasional yang berharga. Aldila Jelita pun menegaskan, prioritas utama kepindahan mereka adalah untuk masa depan anak.

"Ya, betul. Sekolahnya anak-anak," ujar Aldila Jelita singkat, diamini Indra Bekti.

Pemilihan Australia bukan tanpa alasan. Selain kualitas pendidikan yang diakui dunia, jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia memungkinkan Bekti untuk dapat tetap menjalani pekerjaan di Tanah Air.

"Nah, kenapa pilihannya juga di Australia, sebenarnya yang deket juga sama masih ranah kita. Maksudnya enggak jauh lah kalau ke Indonesia. Ayahnya bisa kerja mungkin, atau kita masih bisa keluarga kita di sini, gitu," jelas Aldilla.

Rencana pindah dijadwalkan akan terealisasi sekitar lima tahun dari sekarang, tepat ketika putri sulung mereka, Dafne, bersiap untuk masuk universitas. Saat ini, mereka masih dalam tahap persiapan sembari terus mematangkan semua hal yang diperlukan.

"Ya, betul. Jadi sekarang ini masih kita persiapan. Karena kelas 2 SMP sekarang ini masih Dafni, kuliahnya masih 5 tahun lagi," pungkas Indra Bekti.