Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan Fahmi Bo kini menunjukkan perkembangan positif setelah berhasil menjalani operasi pengangkatan batu empedu. Momen ini jadi titik balik krusial dalam hidupnya, terutama setelah dapat uluran tangan dari Raffi Ahmad yang menanggung seluruh biaya pengobatan.

Sebelumnya, bintang sinetron Lupus Milenia ini berada di titik terendah dalam hidup, berjuang melawan penyakit komplikasi yang tak kunjung usai. Rasa lelah akibat keluar masuk rumah sakit tanpa solusi yang pasti membuat Fahmi Bo nyaris menyerah pada keadaan.

"Sudah apa ya, istilahnya sudah frustrasi, sudah dua rumah sakit. Begini lagi, sakit lagi, sakit lagi," ungkap Fahmi Bo di kediamannya, kawasan Jalan Panjang, Jakarta Barat, Selasa (11/11/2025).

Keputusasaan itu membuat Fahmi Bo terpuruk hingga menolak segala upaya untuk membawanya kembali berobat. Fahmi Bo mengenang momen ketika ia sudah tidak lagi memiliki keinginan untuk sembuh.

"Siapapun yang bawa aku ke rumah sakit kemarin itu saya enggak mau, sudah enggak mau," akunya.

Dalam kondisi pasrah, Fahmi Bo mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Ia menitipkan pesan atau wasiat sederhana kepada keluarga jika ajal datang menjemput.

"Sampai aku pernah bilang, kalau aku dimakamkan, jangan jauh-jauh dari sini. Biar kalian bisa datang, mendoakan terus," ujar Fahmi Bo.

Takdir berkata lain. Uluran tangan Raffi Ahmad membawa harapan baru untuk Fahmi Bo. Bantuan Sultan Andara tak hanya memungkinkan Fahmi Bo menjalani operasi kemudian pulih, tapi juga membangkitkan semangat hidupnya yang sempat padam.

"Aku benar-benar terharu banget, bukan terharu lagi ya, ya sudah melebihi terharu," ucapnya.

Fahmi Bo meyakini, pertolongan Raffi Ahmad jalan yang telah diatur Sang Pencipta. Ia melihat kebaikan Raffi Ahmad sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk kesembuhannya.

"Ini semua lepas dari tangan Allah. Dia yang menggerakkan Aa Raffi buat bawa aku ke rumah sakit, yang tadinya aku udah nggak mau," ucap Fahmi Bo.