Chainalysis Luncurkan Alat Baru untuk Cegah Peretasan Wallet di Web3

Perusahaan analisis blockchain Chainalysis melaporkan bahwa para peretas di dunia Web3, bursa kripto, dan lembaga keuangan digital kini semakin kreatif. Dalam banyak kasus, mereka berhasil menguras dana dari wallet milik bursa maupun pengguna, yang berujung pada kerugian besar, hilangnya kepercayaan, dan kerusakan reputasi.

Untuk menghadapi ancaman ini, Chainalysis meluncurkan Hexagate’s Wallet Compromise Detection Kit — alat keamanan berbasis perilaku (behavior-based) yang dirancang untuk mendeteksi dan mencegah serangan wallet sebelum terjadi.

Alat ini dapat terintegrasi langsung ke sistem wallet untuk mengenali tanda-tanda awal pengambilalihan wallet, baik oleh peretas eksternal maupun internal. Jika terdeteksi aktivitas mencurigakan, sistem akan segera merespons untuk mencegah dana dikuras.

Berbeda dari solusi keamanan lain seperti wallet MPC (Multi-Party Computation) yang hanya melindungi private key, Hexagate berfokus pada deteksi transaksi berisiko atau berbahaya, bahkan ketika transaksi tersebut terlihat sah secara teknis.

Wallet Compromise Detection Kit ini menggunakan pemantauan perilaku secara real-time dan simulasi transaksi sebelum penandatanganan (pre-signing simulation) untuk memastikan private key pengguna tidak disalahgunakan. Teknologi ini juga didukung oleh machine learning (pembelajaran mesin) untuk mempelajari pola aktivitas wallet dan mendeteksi anomali sejak dini sebelum kerugian terjadi.

Jika ada potensi serangan, Hexagate dapat bertindak otomatis untuk melindungi aset pengguna. Alat ini dapat diimplementasikan hanya dalam hitungan menit dan dapat menyesuaikan skala dengan sistem keamanan yang sudah ada. Hal ini membantu tim keamanan (SecOps), CISO, dan pengelola aset digital untuk lebih mudah mengidentifikasi aktivitas tidak normal dan memperkuat langkah perlindungan.

Chainalysis menegaskan bahwa kehilangan dana jutaan dolar dan menjadi sorotan media tidak selalu disebabkan oleh teknologi yang lemah atau kelalaian. Namun, hal itu menjadi tanda bahwa pendekatan keamanan berlapis sangat penting untuk melindungi diri dari ancaman yang sudah dikenal maupun yang belum terdeteksi.

Teknologi keamanan Web3 seperti Hexagate’s Wallet Compromise Detection Kit memungkinkan bursa kripto untuk mendeteksi dan merespons serangan secara otomatis, sebelum peretas sempat mengambil alih aset pengguna.